Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cara Menulis Cover Letter untuk Fresh Graduate

Mendapatkan pekerjaan baru orang yang belum memiliki pengalaman ataupun fresh graduate bisa menjadi masalah tersendiri dan tantangan. Namun bukan berarti Anda tidak memiliki kesempatan mendapatkan pekerjaan yang Anda incar meskipun belum berpengalaman ataupun baru lulus dari pendidikan. Yang terpenting adalah bagaimana caranya Anda membuat cover letter yang menonjol dibandingkan yang lain. 

Berikut beberapa tips menulis cover letter ketika Anda baru lulus dan belum memiliki pengalaman sama sekali atau baru memiliki sedikit pengalaman. 



1. Paragraf pertama: Perkenalkan diri Anda dengan jelas

Paragraf pertama adalah kesempatan Anda untuk menciptakan kesan yang kuat bagi calon atasan Anda. Bagian ini harus menjelaskan siapa anda, posisi yang Anda minati, dan dari mana Anda menemukan peluang itu. 

Perkenalan juga kesempatan yang bagus untuk menyebutkan hubungan yang mungkin Anda miliki dengan organisasi tersebut. Misalnya, Jika Anda mengenal orang yang pernah magang di situ atau orang yang pernah bekerja di organisasi tersebut, pastikan untuk menyebutkan namanya dalam perkenalan Anda. 

Contoh isi paragra pertama:

"Nama saya Linda Novita dan saya baru lulus dari Universitas Negeri Semarang. Saya lulus pada bulan Februari dengan gelar Sarjana Ekonomi (SE) di bidang pemasaran. Salah satu alumni meneruskan kepada saya tentang informasi posisi yang tersedia di PT. Jaya Sentosa. Saya sangat tertarik dengan peluang ini dan saya akan sangat cocok untuk perusahaan Anda."

2. Paragraf kedua: Sebutkan keterampilan dan pencapani yang relevan 

Bagian ini adalah tantangan terbesar bagi pencari kerja dengan sedikit pengalaman atau bahkan tanpa pengalaman sama sekali. Ini juga bagian di mana banyak pencari kerja melakukan kesalahan karena mereka tidak tahu cara menonjolkan skill yang relevan dan pengalaman di kelas. 

Ketika Anda menjelaskan mengapa Anda memenuhi syarat untuk posisi itu, maka penting untuk menghubungkan titik-titik dengan calon atas Anda. Misalnya, jika Anda tidak memiliki pengalaman magang di marketing tetapi Anda telah memiliki banyak pengalaman marketing melalui pekerjaan paruh waktu saat Anda masih mahasiswa, Anda dapat menonjolkan skill komunikasi dan pengalaman yang Anda peroleh pada posisi itu. 

Contoh paragraf kedua: 

"Saya mengerti bahwa perusahaan Anda mencari kandidta yang memiliki keterampilan komunikasi tertulis dan lisan yang kuat juga pengalaman dengan perencanaan acara dan pengembangan strategi. Sebagai asisten kantor di Universitas Negeri Semarang, saya bertangung jawab untuk merencanakan dan mempromosikan dan mempromosikan malam film kampus kepada para mahasiswa. Proyek ini mengharuskan saya mempromosikan acara di media sosial, mengirimkan banyak email kepada para mahasiswa, dan mendesain flyer untuk dipasang di sekitaran kampus.

3. Paragraf ketiga:Tonjolkan kualitas terbaik Anda dan jelaskan mengapa Anda cocok untuk posisi yang Anda lamar itu 

Sebagian besar perusahaan ingin mempekerjakan kandidat yang merupakan pemain tim yang kreatif dengan skill manajemen waktu yang kuat. Meskipun Anda menganggap diri Anda sangat sesuai dengan posisi itu, Anda perlu menggunakan contoh-contoh yang mengilustarasikan bahwa Anda memang cocok untuk pekerjaan itu. Misalnya dengan menyatakan bahwa Anda memiliki kemampuan manajemen waktu yang luar biasa. 

Ketika membahas tentang kualitas Anda, penting untuk menyebutkan contoh-contoh dalam kehidupan nyata. Poin kunci yang harus diingat di sini adalah memastikan contoh-contoh Anda sesuai dan dapat dilihat. 

Misal isi paragraf 3: 

"Di semester akhir saat saya di UNNES, saya memimpin sebuah kelompok yang terdiri dari lima mahasiswa untuk membuat kampanye pemasaran untuk xxx (sebutkan acaranya). Saya bertanggung jawab untuk memimpin sesi brainstorming, mengomunikasikan dengan klien kami, dan mengedit versi akhir dari kampanye. Selama proyek ini, saya belajar cara bekerja sama dengan orang lain dan bekerja secara efektif dalam tim untuk mencapai tujuan bersama.

4. Paragraf terakhir atau paragraf keempat: Simpulkan dengan ajakan untuk bertindak 

Paragraf terakhir adalah bagian yang akan mengunci persetujuan untuk wawanacara kerja. Anda perlu meninggalkan kesan terakhir bagi pembaca surat lamaran Anda, sehingga memastikan kesimpulan Anda meyakinkan, mengena, dan mendorong manajer SDM untuk menghubungi Anda. 

Contoh isi paragraf terakhir: 

"Dengan kombinasi pengalaman marketing saya dan skill kepemimpinan yang saya miliki, saya yakin saya cocok untuk pekerjaan yang Anda tawarkan. Terima kasih telah meluangkan waktu untuk membaca lamaran saya dan mempertimbangkan saya sebagai kandidat. Saya akan menindaklanjuti Rabu mendatang untuk menjadwalkan waktu berbicara dengan Anda lebih lengkap tentang posisi ini. Saya menunggu jawaban Anda secepatnya!"

Jangan lupa pastikan bahwa surat lamaran atau cover letter Anda benar dan bebas kesalahan, sebelum Anda siap mengirimkan ke manajer HRD. Pastikan Anda telah melengkapi dokumen Anda dengan informasi kontak dan URL akun LinkedIn Anda. Jika sudah siap, Anda bisa menyimpanya di PDF dan melampirkannya ke email manajer HRD. 


Hanya karena Anda belum memiliki pengalaman bukan berarti Anda tidak bisa menulis surat lamaran yang membahana, bukan? 

Selamat mencoba!