Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Bagaimana Membuat Cover Letter yang Baik Saat akan Mengirim Lamaran Kerja?

Menulis surat lamaran kerja kadang menjadi sebuah tugas yang sulit. Akan tetapi, jika Anda mau meluangkan waktu sebentar saja, Anda akan segera menjadi ahli dalam menulis surat yang siap dikirim bersama resume dan resume Anda.

Cover letter biasnya menyertai setiap resume  yang Anda kirimkan. Cover letter bisa menjadi penentu apakah Anda akan dipanggil untuk interview atau malah resume Anda pun tidak disentuh sama sekali, jadi sebaiknya luangkan waktu Anda dan belajar menulis cover letter yang efektif.

Cover letter harus melengkapi, bukan menduplikasi resume Anda. Tujuan dari cover letter adalah untuk menafsirkan resume Anda yang merujuk pada data, dan menambahkan sentuhan personal. Cover letter ini seringkali merupakan kontak tertulis pertama dengan calon atasan Anda, yang menciptakan kesan pertama yang sangat penting. 

Ada tiga tipe cover letter umum yang bisa dipakai:

  1. Surat lamaran kerja yang dimaksudkan untuk merespon lowongan kerja 
  2. Surat lamaran kerja yang dimaksudkan untuk mengetahui apakah ada posisi yang mungkin untuk Anda
  3. Suat yang dikirim yang meminta informasi dan bantuan pada pencarian pekerjaan Anda.
Ketika contoh ini nanti akan kita bahas lebih lanjut.


Cover letter Anda sebaiknya dirancang khusus utnuk masing-masing tujuan di atas juga untuk setiap posisi yang Anda cari. Jangan merancang satu bentuk surat dan kemudian mengirimkannya ke semua calon atasan Anda (Anda tahu itu berarti sama dengan email sampah!)

Cover letter yang efektif menjelaskan alasan mengapa Anda tertarik pada organiasi tertentu dan mengidentifikasi skill-skill serta pengalaman Anda yang paling relevan (ingat relevansi ditentukan oleh pihak pemilik pekerjaan). Cover letter seharunya mengekspresikan minat dan pengetahuan  tentang posisi yang ditawarkan itu pada tingkatan yang tinggi.

Juga harus diingat bahwa cover letter Anda tidak harus panjang, satu halaman saja sudah panjang. Berikut ini penjelasan seberapa panjang surat lamaran itu sebaiknya dibuat:

Format cover letter mendata mencantumkan informasi yang perlu disertakan dalam cover letter yang Anda kirimkan bersama resume Anda.

Saapan penghormatann kepada dan penjelasan bahwa Anda menulis surat kepada perusahaan itu karena tertarik untuk posisi yang ditawarkan.



  • Jika Anda tahu nama yang dituju, gunakan panggilannya dengan menambahkan Mr/Mrs/Ms, atau jika dalam bahasa Indonesia Bapak atau Ibu plus namanya. Dan di akhir namanya digunakan tanda koma.
  • Jika tidak tahu nama manajernya, gunakan "Dear Hiring Team" atau "Dear HRD Team"
  • Bisa juga menggunakan "To Whom It May Concern" jika Anda tidak tahu, tetapi sangat direkomendasikan opsi pertama dan kedua

Tulis paragraf pertama surat Anda. Di sini Anda menyebut pekerjaan yang akan Anda lamar dan darimana Anda mendapatkan informasi itu. Bagian ini butuh 1 sampai 2 paragraf saja.



Tuliskan paragraf inti dari surat Anda. Umumnya cover letter hanya berisikan 1 sampai 2 paragraf inti. Anda tidak perlu menyita waktu manajer yang akan mempekerjakan Anda dengan terlalu banyak membaca isi surat Anda. Cobalah untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan ini: Mengapa saya masuk kualifikasi untuk posisi ini? Pengalaman kerja apa saja yang cocok dengan persyaratan kerja yang ditawarkan? Mengapa saya ingin bekerja di perusahaan ini secara khusus?


Tuliskan paragraf terakhir dari surat Anda. Di sini Anda perlu menegaskan kembali mengapa Anda cocok utuk posisi yang ditawarkan, sebutkan pula bahwa Anda siap untuk diwawancara kapan pun, berikan informasi kontak termasuk email dan nomor telepon Anda, dan terakhir sebutkan ucapan terima kasih atas waktu yang ia berikan unutk membaca surat lamaran Anda. 



Demikian langkah-langkah dan cara pembuatan surat lamaran (cover letter) yang baik. Mudah-mudahan membantu. Untuk contoh-contoh cover letter ada pada bgian yang lain.