Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Tips Mencari Pekerjaan Bagi yang Baru Lulus

Menempuh pendidikan adalah salah satu investasi untuk masa depan. Dengan jalur pendidikan yang dipilih, diharapkan akan mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan keinginan dan passion yang dimiliki. Namun, kenyataan tidak semudah membalikkan telapak tangan ketika baru lulus dari pendidikan. Ada banyak hal yang menghambat, di antaranya pengalaman, skill, dan pendukung lainnnya. 


Lantas, bagaimana cara mengatasinya? Anda tidak perlu khawatir. Berikut tips mencari pekeraan bagi lulusan baru (fresh graduate):

1. Buat CV yang kuat

Pertama-tama, pastikan CV Anda sangat mewakilii diri Anda karena ini adalah nilai jual dari pemasaran pribadi Anda. Berhati-hatilah menggunakan pernyataan-pernyataan umum yang mungkin digunakan oleh banyak orang dan fokus pada hal-hal yang spesifik yang ada pada diri Anda. Para perekrut sudah capek melihat profil di mana orang bisa "bekerja dalam tim dan menggunakan inisiatif mereka", jadi tunjukkan melalui CV yang powerful bukannya pernyataan yang penuh kekalahan. Pikirkan tentang proyek atau aktivitas-aktivitas yang telah jalani atau Anda berperan di dalamnya dan tuliskan, termasuk kontribusi Anda terhadap hasilnya. 

2. Lakukan pekerjaan rumah Anda 

Kendatipun tidak apa-apa Anda melamar beberapa posisi sekaligus, namun tetap fokus pada informasi tentang perusahaan dan pekerjaan yang Anda lamar. Jika Anda datang ke interview yang Anda tidak siap untuk menjelaskan apa yang dikerjakan oleh perusahaan yang Anda lamar itu hanya akan membuat Anda tidak diminati dan sangat mungkin membuat Anda tidak memperoleh pekerjaan itu. Pastikan Anda membaca semua informasi tentang perusahaan, produknya, kinerja keuangan, juga harga. Meskipun pewancara Anda akan dengan senang hati memberitahu tentang perusahaannya, namun sebaiknya Anda tunjukkan bahwa Anda telah membaca dan mengetahui tentang perusahaan itu. 

3. Siapkan diri dengan contoh-contoh

Cetak (print) tentang kriteria pekerjaan dan tuliskan keahlian dan pengalaman yang Anda miliki yang dapat ditransfer ke pekerjaan tersebut. Sebagian besar perusahaan menggunakan teknik interview berbasis kompetensi di mana mereka akan meminta Anda untuk memberikan contoh yang mendukung aspek tertentu yang mereka cari. Dengan mencatat dan dan mengingat di di benak saat Anda berangkat menuju ke tempat interview akan sangat membantu Anda memberikan sisi lain pada presentasi Anda. Perusahaan-perusahaan dengan skala yang lebih besar yang memiliki program perekrutan lulusan baru mungkin meminta contoh ini sebagai bagian dari proses lamaran online, sehingga contoh-contoh yang kuat sangat penting membantu Anda untuk tampil menonjol. 

4. Pertanyaan-pertanyaan 

Jangan takut untuk bertanya tentang ginformasi mengenai proses seleksi yang dapat membantu Anda bersiap-siap. Mengklarifikasi format interview dan menanyakan apakah akan ada ujian berbasis komptensi, penilaian teknis dan bermain peran juga sangat dapat diterima. 

Coba pikirkan pertanyaan-pertanyaan apa yang ingin Anda tanyakan kepada calon bos Anda. Pertanyaan-pertanyaan umum tentang tahapan selanjutnya juga, pikirkan tentang pertanyaan-pertanyaan yang akan menunjukkan bawha Anda tertarik untuk gabung di perusahaan tersebut dan sektor industri yang mereka geluti.

5. Setelah interview

Setelah interview Anda selesai, tahap interview apapun, kirimkan email follow up kepada pewawancara Anda yang menyatakan rasa terima kasih atas waktu dan meluangkan waktu menerima minat Anda untuk gabung dalam perusahaan itu. Jika Anda tidak punya email pewawancara, kirimkan pesan ucapan terima kasih melalui kontak rekruter dan mintalah menyampaikan pada pewawancara. 

Selamat mencoba dan semoga sukses.