Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Potensi Pekerjaan Freelance Mencapai $1 Triliun Per Tahun

Potensi pekerjaan freelance mencapai nilai $1 triliun per tahun. Satu nilai yang sangat besar, dan merupakan ceruk pasar yang sangat pantas untuk dilirik. 

Freelance atau pekerjaan lepas kini tidak dapat dipandang sebelah mata. Kendatipun tidak ada jaminan kerja seperti adanya skema dana pensiun dan tunjangan-tunjangan lain, namun semakin banyak orang yang memilih terjun di dunia freelance karena alasan waktu. Mereka lebih menyukai waktu yang fleksibel, tidak dikendalikan atasan, dan dapat dilakukan dari mana saja dan kapan saja, terlebih freelance secara online. 


Di sisi lain, penyedia pekerjaan freelance pun semakin banyak. Mereka melirik pekerja lepas sebab pekerjaan ini tidak membutuhkan tanggung jawab lebih dari perusahaan kepada karyawan kontrak tersebut, kecuali membayar sesuai perjanjian. Di sisi lain, pilihan tenaga ahli di masing-masing skill sangat banyak dan tak terbatas ruang dan waktu. Selain itu, dengan semakin banyaknya freelancer, persaingan menjadi tinggi, sehingga harga pekerjaan pun semakin murah. 

Kondisi ini pun ditangkap oleh sebagian orang sebagai peluang bisnis. Elance, oDesk, Freelancer, dan masih banyak lagi escrow lain bermunculan dan terus bertumbuh.

Bagi Anda para online freelancer (pekerja lepas online) dengan penghasilan dollar tentu sudah tidak asing lagi dengan dua escrow besar dunia, yakni Elance dan oDesk. Keduanya adalah pesaing berat yang sama-sama menjadi escrow (pihak ketiga, tempat bertemuanya pemberi pekerjaan dan freelancer). 

Babak baru dimulai hari ini bagi Elance-oDesk, sebuah platform di mana 4 juta lebih bisnis tersambungkan dengan lebih dari 10 juta freelancer untuk memenuhi kontrak kerja. Lebih dari setahun setelah kedua escrow tersebut melakukan merger menjadi satu kekuatan bisnis yang dahsyat, dan lima bulan setelah mendapatkan keuntungan lebih dari 30 juta dollar, akhirnya keduanya melakuan rebranding di bawah nama Upwork


Dengan platform baru ini, yang menambahkan aplikasi mobile baru, alogritma pencarian yang baru, dan proses yang lebih cepat dan layanan chat real time, adalah layanan yang gratis dan lengkap dari CEO baru Upwork Stephane Kasriel sebut sebagai "Slack Killer".

Pasar pencarian kerja online penuh dengan persaingan, dengan Indeed.com, Monster, CarreerBuilder, LinkedIn, dan masih banyak lagi lainnnya yang juga memainkan ruang peluang kerja secara permanen. Sebagai sebuah startup yang fokus hanya pada tugas-tugas pekerjaan sementara, Upwork telah memegang kendali di bidangnya. Perusahaan ini bermitra dengan banyak perusahaan besar seperti Unilever, Coca-Cola, HP dan perusahaan besar lain. Kini, platform ini telah menghasilkan lebih dari $1 milyar dollar dari total pekerjaan, dan Upwork sendiri memotong biaya sebesar 10 persen darinya, yang berarti keuntungan Upwork sebesar $100 juta.

Namun, masih ada banyak ruang untuk bertumbuh: perusahaan ini mengestimasi bahwa pasar kerja kontrak nilainya sebesar $1 triliun per tahun, satu hal yang sangat diharapkan dapat ditangani oleh Upwork dengan jaringan yang ada meliputi 180 negara dan 2700 keterampilan. Kasriel mengatakan bahwa ia memiliki target bahwa dalam waktu enam tahu ke depan Upwork akan tumbuh dengan nilai pekerjaannya sebesar $10 milyar.

Sampai hari ini, ada 50 juta freelancer di Amerika Serikat saja. "Ini adalah bisnis mainstream," kata Kasriel. Dan itu jelas akan membawa perusahaannya menapaki jalan menggarap jenis produk dan asa lainnya yang sesuai dengan pasar. 

Ada tertarik untuk membuka escrow bagi para freelancer dunia? Ini peluang yang sangat besar.