Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Kisah Sukses Karyawan Menjadi Bos: Marissa Mayer, Mantan Karyawan Google Sukses Besar di Yahoo

Marissa Meyer, yang kini menjabat sebagai CEO Yahoo dulunya adalah salah satu karyawan Google, perusahaan mesin pencari terbesar dunia. Ia terbiasa dengan kerja keras. Semenjak di Google, Marissa Mayer sudah terbiasa bekerja 130 jam seminggu. Ini menunjukkan komitmen dan stamina yang luar biasa pada karyawan ini. Ia bahkan tidur di bawah meja kerjanya demi melakukan pekerjaan terbaiknya. 

Courtesy: Forbes

Wanita kelahiran 30 Mei 1975 ini sebelumnya bertindak sebagai juru bicara utama Google. Sejak 2012, Mayer menjadi presiden sekaligus CEO Yahoo. Pada tahun 2014, Marissa Mayer menempati peringkat ke-6 dari Fortune's 40 Under 40.

Berkarir di Google 

Ketika ia lulus dari Stanford University, Mayer telah mendapatkan 14 tawaran pekerjaan termasuk menjadi seorang guru di Carnegie Mellon University dan pekerjaan konsultan di McKinsey & Company. Namun ia memilih bergabung dengan Google pada tahun 1999 sebagai karyawan nomor 20 dan menjadi insinyur perempuan pertama di Google. Dia mulai menulis koding dan mengawasi tim-tim kecil para insinyur, mengembangkan dan merancang penawaran hasil pencarian Google. Kemudian, ia mendapatkan promosi jabatan sebagai product manager dan kemudian menjadi Direktur produk-produk Web Konsumen. 

Tahun 2002, Marissa Mayer menjadi Associate Product Manager, yaitu program mentorship Google yang ditujukan untuk merekrut talen-talen baru dan menumbuhkan dan mentraining peranan kepemimpinan di perusahaan tersebut. Pada tahun 2005, Mayer menjadi Wakil Presiden Search Product and User Experience. Mayer memegang peranan kuncci dalam Google Search, Google Image, Google News, Google Maps, Google Books, Google Product Search, Google Toolbar, iGoogle, dan Gmail. 

Yahoo

Tanggal 16 Juli 2012, Mayer terpilih sebagai Presden sekaligus CEO Yahoo! Dia juga anggota dewan direksi perusahaan tersebut. Untuk menyederhanakan proses birokrasi dan "menciptakan budaya versi terbaiknya," Marissa Mayer meluncurkan program online baru yang disebut PB&J. Program ini mengumpulkan  keluhan-keluhan, juga pilihan masalah di kantor. Jika masalahnya dipilih oleh 50 orang lebih maka manajemen online otomatis akan mengivestigasinya. 

Semenjak itu, Yahoo yang mulai redup kembali bersinar di bawah kepimpinan Marissa Mayer. 

Kini, wanita penyelamat mesin pencari Yaoo! gaji yang diterimana sebesar $117 juta atau setara 2,3 triliun rupiah selama lebih dari 5 tahun, dengan $36,6 juta untuk 6 bulan pertama. 

Marissa Mayer adalah salah satu contoh karyawan yang melesat cepat menjadi orang yang ultra kaya di usia muda. Sehingga, Anda yang hari ini masih menjadi karyawan, lakukan terbaik. Berikan potensi Anda, lebih dari yang Anda terima. Lalu, Anda akan berhak atas apa yang Anda usahakan.