Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Kerja Online Bisa Jadi Andalan?

Apakah kerja online bisa menjadi sumber penghidupan?  Ini adalah pertanyaan yang dilontarkan oleh banyak orang yang mengetahui bahwa dunia online bisa menghasilkan uang, namun masih ragu apakah benar-benar bisa dijadikan sandaran hidup. Ini juga pertanyaan dari banyak orang yang meragukan pekerjaan online. 

Ada banyak pekerjaan online, baik sebagai freelancer, publisher, editor, ataupun pebisnis. Setiap ceruk itu mengharuskan keahlian dan skill tersendiri. Namun pada dasarnya skill dan keterampilan dapat dipelajari, asal ada kemauan. 


Banyak orang yang sukses dari kerja online, bahkan yang tidak punya modal sekalipun. Eka Lesmana adalah salah satu contohnya. 

Dengan pendidikan hanya tamatan SMP, akan sangat sulit mendapatkan pekerjaan formal dengan penghasilan yang besar. Ia pun memilih sebagai pekerja serabutan: menjadi tukang angon bebek, menjadi kuli bangunan, dan pekerjaan serabutan lain. Tahun 2011 ia mulai belajar merambah toko online. Toko online jalan namun karena belum cukup besar, ia pun melirik Google AdSense. 

Sebagai publisher pemula, ia pun banyak belajar. Tahun 2013 ia sudah mulai berpenghasilan, namun di awal tahun 2014 akun Google AdSense miliknya kena banned. Namun setelahnya berpenghasilan ratusan juta rupiah per bulan. 

Ada banyak lagi pekerjaan online yang dapat dijadikan sumber penghidupan. Namun, jika kita masih berstatus karyawan, ada baiknya jangan langsung Anda putuskan untuk meninggalkan pekerjaan formal Anda.

Mengapa?

Pekerjaan formal Anda adalah satu hal yang pasti Anda dapatkan penghasilannya untuk kebutuhan sehari-hari. Kerja online bukanlah pekerjaan cepat kaya dalam semalam. Butuh proses. Ada sebagian orang yang butuh waktu hanya beberapa bulan saja, ada yang butuh bertahun-tahun. Dan semuanya proses. 

Lantas apakah benar kerja online dapat menjadi andalan?

Bisa. Yang terpenting adalah jangan mudah teriming-iming oleh screenshot kawan-kawan yang melakukan ini lalu kita ikut, melihat teman yang lain melakukan itu, kita ikut. 

Mengutip ucapan Robert T. Kiyosaki, sebaiknya FOCUS, yaitu akronim dari Follow One Course Until Success (Ikuti satu jalan sampai sukses). 

Selamat mencoba.