Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Bagaimana Cara Membuat CV yang Powerful?

Ketika hendak mengirimkan lamaran kerja, ada banyak hal yang harus dipertimbangkan, salah satunya adalah dalam hal menulis CV (curriculum vitate). Sebuah CV yang efektif adalah CV  yang menunjukkan skill dan pengalaman Anda yang paling relevan dengan pekerjaa yang akan Anda lamar, dengan demikian akan sangat memungkinkan calon bos Anda mempertimbangkan Anda sebagai kandidat terpilih.

Berikut ini ada beberapa langkah yang harus Anda pertimbangkan ketika menulis CV yang efektif dan powerful.

1. Posisikan Diri Anda di "Sepatu" Calon Bos Anda 

Terdengar ekstrim ya? Tetapi sebelum Anda melamar sebuah pekerjaan, Anda harus tahu tipe orang seperti apakah yang dicari oleh calon bos Anda, apakah dari iklan pekerjaan, spesifikasi orang atau dari percakapan dengan orang-orang di perusahaan yang hendak Anda lamar. Gunakan semua itu sebagai pita biru untuk CV Anda. Lebih khusus lagi, tunjukkan bahwa ada kecocokan antar skill yang disyaratkan dengan skill yang Anda miliki, semakin cocok maka akan semakin aman Anda untuk dipanggil wawancara.

2. Jujur dan Benar yang Anda Tuliskan

CV Anda pada dasarnya digunakan untuk menata interview Anda nantinya jika dipanggil untuk interview dan bisa menjadi dasar untuk menentukan pekerjaan yang paling sesuai untuk Anda, sehingga informasi yang tidak akurat bisa menimbulkan masalah nantinya. Jelaskan sisi-sisi Anda dengan menggunakan CV tersebut untuk menjelaskan skill dan keahlian yang Anda benar-benar miliki, dan tunjukkan prestasi dan keberhasilan Anda.

3. Buat Anda Mudah Dihubungi 
  
Masalah ini nampaknya sudah jelas, tetapi tidak semua orang paham hal itu. Menyertakan semua detail kontak Anda di semua halaman Anda karena Anda belum tentu tahu jika CV Anda nanti dipilah-pilah (dilepas satu-satu kemudian terpisah). Di setiap halaman itu, sertakan nama Anda, alamat, telepon, alamat email, dan jika Anda punya website yang menurut Anda akan menammbah nilai bagi lamaran Anda, sertakan juga. 

4. Baca Lagi, Baca Lagi, dan Baca Lagi

Sangat penting bahwa setiap area di CV Anda itu mudah dibaca dan ada poin-poin kunci yang bisa ditangkap. Gunakan huruf-huruf umum, seperti Arial, Times New Roman, Palatino atau Courir, jangan gunakan huruf-hufur yang aneh-aneh.

Pastikan periksa di CV Anda kaitannya dengan kesalahan ketik dan juga tata bahasa, karena satu kesalahan bisa menjadikan Anda tidak dianggap. Kalau Anda ragu, minta orang lain untuk mengeceknya kembali. Dan selalu juga sertakan cover letter

5. Membuat CV Anda Menonjol

Untuk membuat CV Anda menonjol, perhatikan poin-poin penting di bawah ini:

a. Fokus pada nilai 

Ingat bahwa pembaca CV Anda akan mempertanyakan dua pertanyaan dasar: Apakah Anda bisa melakukan pekerjaan yang ditawarkan dan apakah Anda cocok untuk organisasi mereka? 

Perkenalkan diri Anda dengan pernyataan pemposisioan yang kuat yang meringkas atribut-atribusi personal dan profesional. Ini harus menjadi fokus ringkasan dari apa yang Anda tawarkan, jadi buat sederhana dan jelas. 

Konsentrasikan pada bagaimana cara Anda terlibat dalam proyek yang menunjukkan hasil. Tidak cocok jika Anda mengatakan "Saya menjalankan tim yang beranggotakan tiga orang." Tetapi lebih pada pikirkan apa yang manajemen Anda lakukan untuk tim itu: 

  • Apakah tim Anda itu meningkatkan produktivitas?
  • Apakah tim tersebut bertanggungjawab untuk menjalankan program baru?
  • Apakah manajemen Anda menghasilkan penghematan biaya?
Setiap pernyataan yang Anda buat harus fokus pada prestasi dan keberhasilan. Cobalah untuk mendukung setiap pernyataan Anda dengan bukti empiris, misalnya: "menurunkan waktu pekerjaan sebesar 15%"

CV Anda harus menjadi dokumen yang hidup. Untuk membuat CV Anda hidup, Anda mungkin perlu mendaptasi dari peran-peran spesifik atau blue print yang ada. Calon bos Anda tidak punya banyak waktu untuk membaca setiap baris, jadi semakin banyak Anda menunjukkan kesesuaian, semakin besar peluang keberhasilan Anda untuk diterima. Buat calon atasan Anda mudah dengan cara:

  • Fokuskan CV Anda dengan persyaratan yang mereka minta.
  • Tonjolkan di mana skill yang sesuai dengan yang mereka butuhkan.
  • Tunjukkan nilai yang bisa Anda berikan untuk perusahaan.

b. Perhatikan bahasa Anda 

  • Buatlah singkat dan bebas dari jargon-jargon
  • Gunakan kalimat-kalimat pendek dan poin-poin, karena nanti Anda bisa memperjelasnya pada saat wawancara nanti.
  • Jangan merujuk diri Anda dengan kata "saya" atau dengan nama Anda. 
  • Gunaan kalimat yang lebih langsung dengan menggunakan kata kerja dan kata benda (misalnya "Meningkatkan penjualan sebesar Rp. 100 juta" atau "Prestasi-prestasi besar mencakup...")
  • Gunakan kalimat pastt tense (jika dalam bahasa Inggris (misal 'Lead a team of ...') tetapi gunakan present tense untuk skil-skil dan kompetensi yang bisa Anda transferkan ke perusahaan tempat Anda melamar (misal, "Offers experience in ...')
  • Kuantifikasi hasilnya dengan angka jangan dengan kata-kata (misal "Mempertahankan 100% staf ...') karena akan lebih mudah dibaca.
c. Tata letak 

Untuk tata letak CV Anda, perhatikan berikut ini:
  • Gunakan tata letak yang rapi dengan ruang kosong dan margin yang luas. 
  • Pilihkan satu tipe huruf saja, misalnya Times New Roman Arial, Palatino, atau Courir.
  • Ikuti praktek terbaik: untuk teks isi gunakan huruf ukuran 10-12, untuk heading gunakan ukuran 16, jangan menggunakan huruf kapital (khususnya untuk CV melalui internet karena huruf kapital dianggap sebagai TERIAK).
  • Jangan mengurangi ukuran huruf atau margin untuk menyesuaikan halaman. Jika Anda butuh tambah halaman, gunakan halaman berikutnya. 
  • Jika CV Anda tercetak, gunakan satu halaman satu lembar, jangan cetak bolak-balik, dan beri penomoran jika CV Anda lebih dari satu halaman.
c. Struktur/bentuk CV

CV Anda sebaiknya bentuknya seperti ini:

Informasi pribadi
  • Nama, alamat, dan detail kontak adalah keharusan. Anda mungkin ingin menambahkan detail ini di header atau footer CV Anda khawatir jika halaman-halamanya hilang. 
Pengalaman kerja 

Calon pimpinan biasanya tertarik pada pekerjaan terakhir Anda, jadi konsentrasikan pada dua posisi terakhir Anda, meskipun Anda mungkin juga ingin menonjolkan pekerjaan-pekerjaan Anda sebelumnya tetapi jika relevan dengan pekerjaan yang akan Anda lamar. 
  • Mulai dengan posisi dan pekerjaan terakhir pekerjaan Anda kemudian baru ke belakang. 
  • Tulisakan nama pekerjaan, tanggal mulai dan tanggal akhir pekerjaan, nama perusahaan, dan jelaskan secara ringkas pekerjaan itu. Lakukan promosi seperti posisi yang terpisah dan tambahkan isinya secara berurutan.
  • Cantumkan tanggung jawab, prestasi, tugas, dan skill yang relevan.
  • Deskripsikan cakupan pekerjaan Anda dan tingkat tanggung jawab, bukan mencantumkan deskripsi pekerjaan. 
  • Jika Anda memiliki banyak pengalaman kerja dan karir yang panjang, Anda bisa saja meringkas di bawah heading dengan "Karir Sebelumnya"
  • Pastikan Anda menjelaskan jeda waktu antara pekerjaan, meskipun Anda tidak bekerja namun Anda telah mendapatkan skill  dan pengalaman yang sangat bermanfaat dari yang Anda kerjakan selain pekerjaan itu.

Kualifikasi, pendidikan, pelatihan dan pengembangan 
  • Biasanya bagian ini ada di bagian akhir CV Anda, namun jika kualifikasi khusus itu penting untuk pekerjaan yang Anda lamar dan membuat Anda lebih marketabel, taruh di halaman pertama setelah profil atau skill-skill Anda. 
  • Sertakan kualifikasi profesi dan jenjang akademik yang relevan tetapi jangan menyertakan keanggotaan yang "dibeli."
  • Cantumkan jenjang pendidikan dan program-program eksekutif lain yang mungkin pernah Anda ikuti; dengan menunjukkan subyek, penghargaan, badan, dan thaun. Jujurlah karena mungkin saja itu akan diperiksa nanti. 
  • Sebutkan skill-skill yang relevan seperti bahasa, teknologi, kewirausahaan atau magang. 
  • Sertakan pelatihan dan skill-skill yang relevan yang diperoleh selama menganggur, saat ccuti, atau melakukan pekerjaan paruh waktu atau pekerjaan sukarela.

Referensi dan tembusan klien 
  • Anda bisa menambahkan nama dan detail kontak dari referensi Anda di CV, tetapi itu tidak wajib. Apakah Anda menyertakannya atau tidak, pastikan menyertakan referensi yang siap dan mau untuk jadi referensi Anda. 
  • Cantumkan tembusan klien dan rekomendasi dari klien dalam bagian prestasi di CV Anda, misalnya, "Dianugerahi penghargaan khusus oleh ABC untuk kontribusi proyek ABC'

Pembuktian lebih lanjut

Ingat untuk tetap memperbaharui CV Anda, meskipun ANda tidak lagi mencari. Anda akan berterima kasih jika waktunya tiba dan itu akan membantu Anda jika lupa tanggal-tanggal penting, detail, proyek, dan keberhasilan Anda. 

Jika Anda mengikuti aturan-aturan sederhana di atas dan melakukan semua tip itu, Anda akan sangat mungkin menciptakan kesan kuat di CV Anda. 

Semoga sukses ya!