Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

13 Kesalahan yang Sering Dilakukan Saat Interview

Dalam interview, seringkali calon karyawan melakukan beberap kesalahan. Berikut 13 kesalahan yang sering dilakukan oleh calon karyawan menurut Wallstreetoasis.

1. Datang terlambat atau datang terlalu awal 

Jika Anda datang terlambat, mungkin Anda akan terlewatkan semua interview. Jika ini yang terjadi pada Anda pada hari interview, ketika Anda mencoba meninggalkan kesan terbaik maka apa yang akan AANda lakukan setelah Anda mendapatkan pekerjaan itu? Datang tepat waktu sangat penting bagi calon atasan. Di sisi lain, datang terlalu awal akan membuat Anda terlihat putus asa. Yang paling tepat adalah datang tepat waktu.

2. Berpakaian dengan pakaian yang salah 

Pernah dengar "cinta pada pandangan pertama"? Kesan pertama calon atasan dari Anda adalah berasal dari penampilan Anda. Anda perlu berpakaian sesuai dengan posisi yang akan Anda lamar.

3. Tidak tahu informasi mendasar mengenai perusahaan 

Sama sekali tidak mengetahui apa-apa tentang produk dan layanan perusahaan menunjukkan kurang minatnya terhadap pekerjaan itu. Pewawancara akan lebih menyukai orang yang telah melakukan riset terlebih dahulu tentang perusahaan sebelum interview. Ini menunjukkan antusiasme dan minat yang tinggi.

4. Terlalu banyak bicara ataupun tidak bicara sama sekali 

Tidak ada yang lebih buruk dari mewawancarai seseorang yang terus dan terus bicara. Pewawancara benar-benar tidak butuh untuk tahu riwayat Anda secara keseluruhan. Tetap buat jawaban Anda singkat dan langsung ke permasalahan. Jangan menginterupsi. Di sisi lain, menjawab semuanya dengan hanya kata "Ya" atau "Tidak" tidak akan membantu apapun. Pasatikan Anda mengatakan sesuatu yang informati dan bermanfaat.

5. Gagal utnuk mengkoneksikan diri Anda dnegan pekerjaan yang ditawarkan 

Anda adalah seorang ilmuwan roket yang baru saja kehilangan pekerjaan dan sekarang sedang melamar pekerjaan di McDonalds. Calon atasan Anda tidak peduli apakah Anda mempunyai kemampuan menerbangkan pesawat mengelilingi bulan, yang ia ingin tahu adalah apakah Anda bisa menaruh daging di antara dua potong roti dengan benar. Anda harus menghubungkan pengetahuan Anda dengan pekerjaan yang ditawarkan dan tunjukan pada pewawancara bagaimana pengalaman Anda berhubungan dengan pekerjaan itu. Jangan membicarakan masalah skill-skill yang tidak berkaitan.

6. Jangan mengajukan pertanyaan atau terlalu banyak tanya

Dalam wawancara, Andalah yang seharusnya menjawab dan bukan yang sebaliknya. Pasatikan pertanyaan Anda pada tingkatn yang masuk akal dan bahwa pertanyaan Anda itu menonjolkan mint Anda pada fungsionalitas pekerjaan. Pastikan bertanya hanya satu pertanyaan saja.

7. Bertanya tentang gaji terlalu dini 

Anda tidak ingin kedengaran terlalu matre. Masalah gaji akan tiba pada waktunya. Tunggu sampai pewawancara membahas masalah ini. Fokus pada mempresentasikan diri anda sebagai orang  yang tepat untuk pekerjaan itu.

8. Menyerang mantan-mantan atasan Anda

Dunia ini sempit dan Anda tidak tahu siapa yang mungkin dikenali oleh pewawancara, termasuk mantan bos Anda yang idiot itu. Di samping itu, calon bos Anda akan berpikir Anda akan melakukan yang sama jika Anda meninggalkan pekerjaan itu

9. Terlalu modis ataupun terlalu kacau 

Interview adalah kesempatan Anda untuk menyinarkan dan menonjolkan kemampuan Anda. Modis adalah hal besar tetapi bukan selama interview pekerjaan, tetapi bukan berarti Anda harusnya menjadi "Tuan saya apa adanya dan tidak ada yang bisa menyamai saya." Seimbanglah.

10. Parfum yang berlebihan 

Kadang hal itu bisa menjadi sesuatu yang sangat menjengkelkan. Ini wawancara, bukan malam pengantin Anda. 

11. Lupa mengingat apa yang Anda tulis di resume Anda sendiri 


Pewawancara: "Jadi, pada tahun berapa Anda lulus?". Anda: "1985". Pewawancara: "Di resume Anda disebutkan 1986." Anda "Ya betul?!". Oh! Keluarlah jika Anda masih kacau begitu.


12. Mengeluhkan segala sesuatu!

Anda, tak seorang pun yang akan mempekerjakan seseorang yang bisa dengan mudah komplain. Anda punya waktu banyak nanti untuk menganjurkan perubahan-perubahan, tetapi bukan sekarang, tetap kooperatif dan tersenyum.

13. Terlihat putus asa

Meskipun memang Anda putus asa, jangan tunjukkan itu. Itu hanya akan membuat posisi Anda lemah. Anda tidak akan bisa bernegosiasi masalah gaji dan manfaat-manfaat lainnya nantinya.