Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

10 Tips Tidak Lumrah Mencari Kerja, Tetapi Sangat Efektif

Mencari pekerjaan sangat sulit yang di zaman sekarang ini, di mana persaingan sangat ketat, dan peluang pekerjaan tidak bertambah signifikan. Oleh karena itu kita diharapkan memiliki nilai plus, selain skill dasar yang disyaratkan. Nilai plus ini akan menjadi pertimbangan tersendiri saat Anda wawancara. Masalah bagaimana menghadapi wawancara dan sebagainya, akan dibahas di kesempatan lain.

Ketika mencari pekerjaan, ada banyak hal baku yang mungkin telah Anda pelajari agar mendapatkan pekerjaan yang tepat. Akan tetapi di sini akan saya bahas tips yang disampaikan oleh Jacquelyn Smith, salah satu staf Forbes, tentang  10 tips tidak wajar bagi pencari kerja, namun sangat efektif jika dilakukan.

1. Murah bergaul

Tidak apa-apa Anda meminta nasihat pada orang lain. Kita seringkali mengira bahwa kita harus "menjual" diri seperti harus tahu semuanya tentang pekerjaan yang akan dilamar, atau melamar saat dibuka lowongan. Itu tidak sepenuhnya benar, tetapi ada cara yang sangat jitu bagi Anda pencari pekerjaan, yaitu dengan membangun hubungan dengan orang yang akan menjadi bos Anda atau orang yang bekerja di tempat yang Anda tuju, dengan cara mulai terbuka dan mengakrabkan diri, mengungkapkan keguman Anda pada cara kerja mereka, dan meminta nasihat. Sangat dianjurkan Anda melakukan hal-hal ini dengan perusahaan yang ingin Anda tuju jauh hari sebelum lowongan pekerjaan dibuka.

2. Jangan selalu ikut passion Anda 

Menurut Cal Newport "'Ikuti panggilan jiwamu" adalah ungkapan umum yang sering digunakan sebagai kata bijak dalam dunia pekerjaan. Jika kita mempelajari yang berhenti mencintai pekerjaannya, sebagian besar dari mereka karena tidak mengikuti panggilan jiwa yang telah ada sebelumnya. Namun sebenarnya passion (bakat dan minat) dikembangkan seiring waktu bekerja dan butuh waktu ketika mereka semakin mahir dalam pekerjan dan lebih menguasai karir mereka."

Kita cukup sepakat dengan apa yang dikatakan oleh Cal Newport ini, dan memang pencari pekerja sebaiknya jangan serta merta mengabaikan passion mereka. Tetapi, yakninklah bahwa dengan menentang kata bijak yang baku dalam dunia karir ini juga penting, sebab telah banyak penelitian di seluruh dunia bahwa masih banyak orang yang tidak bahagia dengan pekerjaan yang menurut mereka adalah passion mereka.

3. Ciptakan posisi Anda sendiri

Jangan hanya duduk diam menunggu "pekerjaan impian Anda." Kajilah industri atau bidang yang ingin Anda masuki, lalu putuskan satu atau dua perusahaan yang ingin Anda masuki. Lalu pikirkan dan pelajari tantangan-tantangan yang ada pada perusahaan tersebut melalui kenalan ataupun informasi, misalnya melalui internet. Dengan cara ini, Anda akan bisa merancang solusi-solusi bagi perusahaan yang Anda tuju itu baik atas tantangan-tantangan yang telah Anda pelajari sebelumnya, secara langsung maupun tidak langsung, melalui blog misalnya. Konsepnya di sini adalah agar Anda dikenali oleh mereka karena Anda telah menawarkan solusi brilian. Itulah yang disebut menciptakan posisi.

4. Cobalah belajar mendengarkan

Ini sangat penting. Para pencari kerja seringkali dengan jelas terlihat menunjukkan pesan yang nampak bahwa mereka tidak bisa untuk mendengarkan. 

Mendengarkan dengan penuh perhatian adalah sebuah alat untuk latihan, juga merupakan skill yang harus Anda miliki dalam kehidupan. Dan seni berbicara sebenarnya adalah ada pada kemampuan utnuk mendengarkan dan begitu juga saat wawancara kerja. Tahu kapan harus berbicara, kapan harus berhenti berbicara, dan kapan waktunya bertanya.

Jangan hanya berlatih untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan baku seperti ini, "Bisa jelaskan tentang diri Anda?" atau "Mengapa Anda menginginkan pekerjaan ini?" atau "Apa kelebihan dan kekurangan terbesar Anda?" dan pertanyaan-pertanyaan baku lainnnya. Praktiklah untuk mendengarkan dengan kejelian dan hati-hati. 

5. Mulai dari puncak lalu turun

Kita belajar dari Chris Gardner (diperankan oleh Will Smith) dalam film "The Pursuit of Happyness" yang Anda butuhkan adalah mulai dari atas kemudian turun. Chris Gardner langsung mendekati eksekutif puncak kan ya?

Mengapa mendekati orang-orang SDM dengan harapan agar resume (lamara kerja) Anda membuat pihak-pihak yang berwenang diperusahaan sangat mempertimbangkannya? Antarkan resume Anda oleh Anda sendiri. Hati-hati dan gunakanlah sikap yang bijak, menghormati, dan kejelasan selama proses itu, namun langsung ke pengambil keputusan. (Silakan lihat lagi film "The Pursuit of Happyness)

6. Bangun hubungan yang baik dengan asisten manajer 

Ketika ingin memulai dari atas ke bawah (poin nomor 5), sangat penting sebaiknya Anda bangun hubungan dengan personil-personil di semua level. 

Orang yang paling sangat dipercaya biasanya adalah asisten administrasi pemilik pekerjaan. Karena kepercayaan manajer pada asistennya ini, biasanya akan sedikit sekali penghambat sosial di antara keduanya. Asisten biasanya mengetahui secara detail jadwal, minat, tanggung jawab, dan preferensi manajer. Dengan membangun hubungan baik ini akan menjadikan Anda berbeda dan akan lebih diutamakan.

7. Jangan melamar sebuah pekerjaan segera setelah Anda menemukan pekerjaan itu

Hal terburuk yang sering dilakukan pencari kerja adalah mencari informasi pekerjaan secara online misalnya, kemudian ia langsung melamarnya. Padahal melamar pekerjaan itu adalah hal terakhir yang yang seharusnya ia lakukan. Sebaiknya justru cari tahu tentang informasi perusahaan yang akan Anda lamar dan cari tahu siapa-siapa orang yang bekerja di perusahaan itu, lalu dekati sebelum Anda melamar, agar mereka tahu bahwa Anda sangat mengagumi mereka dalam bekerja. Lalu tanyakan bisa melalui email maupun telepon mengenai apa yang mereka sukai dan tantangan-tantangan apa yang mereka hadapi dan mintalah tips untuk Anda. Dengan ini sangat mungkin mereka secara pribadi akan memberitahu lowongan pekerjaan kepada Anda (Anda tidak perlu menyebutkannya) lalu tanyakan bagaimana caranya melamar dan kepada siapa orang yang paling tepat untuk menerima lamaran Anda.

8. Fokus pada bahasa tubuh 

Anda mungkin pernah mendengar hal ini, tetapi banyak pencari kerja yang tidak begitu memperhatikan masalah ini. Bahasa tubuh itu sangat penting dalam wawancara. Dengan melihat postur gerakan Anda, tangan Anda, apakah kaku atau relaks, kepercayaan diri), akan membantu memancarkan rasa percaya diri Anda. Sementara jika Anda memperhatikan bahasa tubuh si pewancara akan membuat Anda nantinya mengukur apakah Anda sudah benar atau belum. 

9. Jangan fokus mencari pekerjaan yang Anda cintai sekarang

Jangan terlalu berobsesi membayangkan betapa bahagianya bisa menikmati pekerjaan baru Anda di hari pertama Anda bekerja. Entry-level (orang yang bekerja) biasanya tidak seindah yang dibayangkan. Pertanyaan yang benar ketika menilai sebuah peluang adalah adalah 'pekerjaan apa yang Anda idamkan lima tahun dari sekarang, anggaplah waktu 5 tahun adalah waktu bagi Anda utnuk mengembangkan skill And.

10. Jadilah penggemar terberat mereka

Ketika Anda menemukan perusahaan  yang ingin Anda tuju untuk bekerja, jadilah penggemar mereka. Menjadi pengemar merk mereka biasanya akan mengarah pada menjadi karyawan di perusahaan itu. Tentu saja, Anda harus aktif di forum yang secara konstan berkomunikasi melalui pesan. Perusahaan idealnya akan merekrut karyawan  dari orang yang sangat antusias terhadap pekerjaan mereka. Dengan Anda aktif dan berpartisipasi berarti Anda peduli dan antusias terhadap pekerjaan mereka. 

Itu 10 tips tidak lumrah bagi pencari kerja. Meskipun tidak lumrah tetapi ini terbukti sangat efektif dan digunakan oleh para pelatih kepribadian dan para pencari kerja. 

Silahkan praktekkan dan semoga beruntung ya teman.