Pengusaha Muda Indonesia, Hella Ayu Setyanida, Sukses dengan Bisnis Content Writing
Ketika banyak lulusan perguruan tinggi kebingungan mencari pekerjaan, melamar pekerjaan ke sana ke mari, namun berbeda dengan pengusaha muda Indonesia satu ini, Hella Ayu Setyanida. Gadis 20 tahun ini memiliki konsep yang berbeda. Kendati masih kuliah semester 5, namun pola pikirnya melesat maju ke depan. Hella bukannya berpikir mencari pekerjaan, namun menciptakan pekerjaan. Menjadi pengusaha muda Indonesia adalah salah satu impiannya.
 |
| Hella Ayu Setyanida; courtey: Facebook.com |
Berbekal dengan kemampuan bahasa Inggrisnya yang bagus semenjak sekolah menengah, mahasiswa semester 5 Pendidikan Bahasa Inggris, Universitas PGRI Semarang ini memulai dengan menjadi penterjemah lepas. Tuntutan menjadi mandiri inilah yang mendorong Hella Ayu Setyanida menjadi side job sebagai freelance translator.
Seiring perjalanan ide bisnis membuka jasa professional content writing pun muncul. Tepat tanggal 1 Agustus 2014, Hellas Writer Corporation ia dirikan di Kaliwungu Kendal. Hellas Writer Corporation menjadi salah satu startup bisnis jasa content writing yang berkembang sangat pesat. Hingga kini, Hellas Writer Corporation telah melayani pembuatan artikel bukan hanya lokal tetapi internasional.
Salah satu klien internasional Hellas Writer Corporation berasal dari Australia, seperti yang Hella tulis di status Facebooknya.
"Smpet ditolak berkali kali, dan sekarang syukur alhamdulillah lg bikin kontrak sama IM ausi, so nikmat mana lg yg kamu dustakan? selalu inget satu hal ini, jadikan solat dan sabar sbg penolongmu. its true. it works. thanks Allah."
Gadis cantik ini semakin merajai jasa content writing. Kini, Hella berperan sebagai CEO bagi 40-an content writer untuk 7 bahasa internasional: Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Bahasa Jepang, Bahasa Arab, Bahasa Perancis, Bahasa Mandarin dan Bahasa Jerman.
Dari mana para penulis profesional yang menjadi bagian timnya?
Para penulis profesional yang menjadi bagian dari Hellas Writer Corporation adalah mahasiswa-mahasiswa dari Universitas Diponegoro (UNDIP), Universitas Dian Nuswantoro (UDINUS), Universitas Negeri Semarang (UNNES), Universitas Gajah Mada (UGM), Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), IAIN Walisongo, dan Universitas PGRI Semarang. Bahkan beberapa di antaranya sedang mengambil studi lanjutan S2 di Jepang dan luar negeri lainnya.
 |
| Hella Ayu Setyanida dan bebrerapa tim; courtey: Facebook.com |
Untuk mencapai keberhasilan ini, Anda tidak cukup pintar saja. Menurut Hella ada banyak faktor yang tidak boleh diabaikan, di antaranya soft selling dan bersyukur.
Soft selling fokus pada aspek penjualan yang membangun hubungan. Anda tidak memberikan penekanan psikologis pada calon pembeli. Namun, Anda mencari cara pasif untuk menunjukkan pada calon klien bahwa Anda dapat memberikan solusi bagi permasalahan mereka dengan produk atau jasa Anda.
Dalam dunia online freelancing, termasuk juga dalam content writing, soft selling dapat dilakukan dengan melalui blog atau website, dengan memberikan ebook gratis misalnya, atau bahkan dengan melibatkan klien atau calon klien untuk terlibat dalam diskusi. Dengan banyaknya tool ataupun media, misalnya media sosial, yang tersedia, maka tidak heran soft selling cenderung menjadi pendekatan bagi wirausaha ataupun freelancer yang tech-savvy.
Produk boleh sama, namun namun pelayanan yang membedakan menjadikan Hellas Writer Corporation semakin mendapatkan tempat di hati pelanggan. Hingga kini, tak kurang dari 1000 artikel per bulan diproduksi oleh Hella dan timnya.
Keberhasilan Hella juga tidak lepas dari sikap dan manajemen yang ia terapkan pada para stafnya. Hella tidak menganggap stafnya sebagai bawahan, namun sebagai partner, mitra yang sama.
Dan yang sangat tidak kalah pentingnya bagi pengusaha muda Indonesia ini adalah bahwa keberhasilan sepenuhnya atas izin Allah SWT, Tuhan yang mengatur segalanya. Ia sangat meyakini bahwa hancur dan lancarnya usaha itu sepenuhnya atas izin Tuhan.
Sebagai back link gaib Hellas Writer Corporation, Hella selalu menyisihkan sebagian penghasilannya untuk disodakohkan ke yang berhak. Bersama Oemah Sedekah, Hella menyantuni anak-anak yatim dan orang-orang miskin secara rutin setiap bulan.
"Maka nikmat Tuhanmu manakah yang kamu dustakan?" adalah salah satu kata favoritnya yang ia tuangkan dalam status Facebooknya.
Apakah Anda juga ingin menjadi salah satu pengusaha muda Indonesia seperti Hella Ayu Setyanida?
"When there is no way, Allah will make a way" kata Hella sebagai salah satu prinsip hidupnya.
Untuk mengenal Hella Ayu Setyanida, Anda dapat menghubungi melalui akun Facebooknya, Hella Ayu Setyanida.
Untuk mengenal Hella Ayu Setyanida, Anda dapat menghubungi melalui akun Facebooknya, Hella Ayu Setyanida.